Dalam dunia film horror, sentuhan mokumentari memang punya kelebihan tersendiri. Berbekal teknik sinematografi kelas amatir plus sudut pandang orang pertama, mokumentari horror tak jarang menyuguhkan sensasi rasa takut berlipat ganda yang terkadang mampu mengalahkan tingkat keseraman film horror konvensional bagi sebagian orang. Tak hanya itu, pengalaman menonton juga terasa lebih real karena penontonnya dipaksa untuk menjerit ketakutan setelah harus face to face dengan setan menyeramkan yang datang dari arah tak terduga.
Melalui Paranormal Activity: The Ghost Dimension, Paramount mencoba memberikan sensasi menonton mokumentari horror ke level selanjutnya dengan merilis filmnya dalam format 3D. Dilansir Blood Disgusting, 3D yang diusung The Ghost Dimension merupakan 3D hasil konversi.
The Ghost Dimension menggunakann skrip buatan Jason Pagan dan Andrew Stark – duo penulis mokumentari time-travel – Project Almanac yang juga hadir tahun 2015 mendatang. Gregory Plotkin yang sebelumnya menjadi editor film-film Paranormal Activity, kini memulai debutnya sebagai sutradara di The Ghost Dimension.
The Ghost Dimension berkisah pasangan pengantin baru, yakni Ryan dan Emily bersama putrinya – Leila yang berumur 6 tahun yang baru saja pindah ke rumah baru. Tak lama setelah beberapa hari keluarga ini menempatinya, di rumah mereka kerap terjadi hal-hal mistis pasca seseorang mencurigakan masuk ke dalam rumah tersebut. Sutradara Paranormal Activity: The Marked Ones – Christopher Landon mengatakan bahwa cerita The Marked Ones punya benang merah dengan The Ghost Dimension.
Paranormal Activity: The Ghost Dimension dirilis 13 Maret 2015.
0 comments:
Post a Comment