Sejauh ini, adaptasi live action Naruto baru terbatas ke pementasan musikal, yang contoh gambarnya bisa kamu lihat di atas. Namun mengingat kepopuleran serinya yang luar biasa, mungkin tidak heran kalau Hollywood pun berusaha menggarap film ninja populer ini. Setelah sempat dirumorkan, sekarang dikabarkan kalau Lionsgate akan mulai mencoba menggarap Naruto versi Hollywood.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh situs Tracking Board. Adapun sutradara yang sudah diincar untuk menangani film ini adalah Michael Gracey.
Kalau dilihat dari sejarahnya di IMDB Gracey masih tergolong sutradara baru. Ia baru menyutradarai satu film, The Greatest Showman on Earth, yang bahkan belum dirilis. Sebelumnya dia lebih banyak terlibat menangani efek-efek visual, salah satunya dari film horor Double Vision.
Produser untuk Naruto versi Hollywood ini, dan yang bertanggung jawab membawa propertinya ke Lionsgate, adalah Avi Arad. Tokoh yang satu ini sudah lebih punya nama. Dia terlibat sebagai produser di film-film Marvel garapan Fox, juga bagian awal Phase 1 Marvel Cinematic Universe.
Sejak dulu, pertanyaan terbesar tentang Naruto versi Hollywood bukanlah, “apa judul ini akan diadaptasi?” melainkan, “kapan judul ini akan mulai diutak-atik Hollywood?” Biar bagaimanapun, Naruto adalah manga modern yang kepopulerannya bisa dibandingkan dengan Dragonball di era 90an dulu. Dragonball sudah diadaptasi, sekarang giliran Naruto.
Masalahnya adalah apakah Naruto versi Hollywood ini akan bagus. Biar bagaimanapun, tokoh-tokoh Hollywood dulu juga pernah mencoba menyajikan versi live action Dragon Ball. Alih-alih menciptakan film aksi klasik yang bisa memuaskan semua pihak, 20th Century Fox malah menghasilkan film yang dibenci fans dan tidak disukai oleh penonton awam.
Dan itulah yang paling perlu dikhawatirkan dari Naruto versi Hollywood ini. Hollywood punya kecenderungan membuat filmnya sekasual mungkin, agar – menurut pikiran para produser dan investor – bisa dinikmati oleh lebih banyak penonton awam. Mereka tidak peduli seberapa besar fans serial aslinya, karena di benak mereka, apapun yang mereka lakukan para fans sejati ini akan tetap menonton. Yang mereka pikirkan malah penonton-penonton awam yang mungkin belum pernah mendengar Naruto.
Walau sejauh ini yang tercipta adalah film semacam Dragonball Evolution, mereka belum mencoba mengubah strategi ini. Mau adaptasi anime, game, komik, atau novel, kalau tidak ada tokoh berpengaruh yang mengatur dari belakang layar, maka hasilnya pun buruk. Yang semakin membuat waswas adalah Gracey masih tergolong baru. Ada kesan kalau Lionsgate seperti sudah tidak menaruh harapan besar untuk film ini, sehingga untuk sutradara pun mereka lebih memilih yang rekam jejaknya masih sedikit.
Kita lihat saja nanti apa Naruto versi Hollywood ini akan bisa, setidaknya, lebih bagus dari Dragonball Evolution.
0 comments:
Post a Comment