Banyak berita The Flash muncul dari Comic Con. Kemarin dipastikan akan ada Flash baru untuk season 2. Sekarang, musuh baru The Flash pun diumumkan. Dia akan diposisikan untuk menjadi antagonis utama di seri ini. Siapa dia?
Di season pertama The Flash, fans disuguhi Reverse Flash. Berasal dari masa depan, sosok yang satu ini mampu menghadapi Flash dengan mudah bila kekuatannya sedang tidak bermasalah. Ia membuktikan dirinya lebih cepat dan lebih berpengalaman, dua kombinasi yang sangat berbahaya dalam pertarungan antara manusia berkecepatan super.
Seperti disampaikan oleh Comicbook.com, akan ada supervillain berkecepatan tinggi, berkostum kuning, yang akan tampil sebagai musuh baru The Flash di season 2 nanti. Tapi sosok ini bukanlah Reverse Flash! Lalu, siapa dia?
Video yang ditampilkan di panel The Flash telah beredar di internet. Cek saja, lalu lihat pesan yang tertulis di bagian paling akhir. Jawabannya tertera di sana.
Dan jawabannya ternyata adalah…
Andrew Kreisberg, sang Executive Producer serial TV Flash, menyampaikan kalau Zoom akan menjadi ancaman yang sangat besar bagi Flash. Mungkin lebih dari Reverse Flash, yang penampilannya mirip dengan dia. “He’s faster than the Reverse-Flash, faster than Flash and will be very hard to catch… he’s going to be terrifying and scary and fast, and it’s going to be all kinds of cool.”
Ini cukup mewakili Zoom versi komik. Tapi, mungkin kamu-kamu yang tidak membaca komik Flash kebingungan, siapa sebenarnya Zoom?
Eobard Thawne, sang Reverse Flash di season 1, identik sebagai musuh besar dari Barry Allen, sang Flash Silver Age dan juga tokoh utama serial ini. Di komik, Zoom lebih identik dengan penerus Barry, yaitu Wally West. Dan ya, kostumnya memang sangat mirip dengan Reverse Flash. Lihat saja gambar di bawah, saat Zoom (kiri) dan Thawne yang lebih dikenal sebagai Professor Zoom di komik (kanan) tampil bersamaan.
Tadinya Zoom adalah mantan anggota FBI, yang kemudian bekerja sebagai polisi. Karena ayahnya terungkap sebagai pembunuh berantai, ia terobsesi memahami pikiran kriminal-kriminal keji seperti itu agar ia dapat menghentikan mereka. Karenanya, pada awalnya dia adalah sahabat Wally West.
Zolomon terluka karena serangan Gorilla Grodd (yang menariknya sudah dikonfirmasi akan kembali juga di season 2). Setelah Flash menolak kembali ke masa lalu untuk mencegah cidera Zolomon, Zolomon pun mencoba sendiri menggunakan cosmic treadmill yang sering digunakan Flash untuk melintasi waktu hingga dimensi. Bisa ditebak, percobaan itu gagal dan Zoom pun tercipta.
Tak seperti Flash maupun Reverse Flash, Zoom di versi komik tidak benar-benar memiliki kecepatan super. Kemampuannya justru lebih imba lagi: dia bergerak menembus waktu. Karenanya, bahkan Wally West yang sempat menjadi Flash tercepat dalam sejarah pun kesulitan mengikuti pergerakannya.
Apakah ini akan menjadi latar belakang Zoom versi serial TV nanti? Kita lihat saja saat The Flash season 2 kembali tayang!
Di season pertama The Flash, fans disuguhi Reverse Flash. Berasal dari masa depan, sosok yang satu ini mampu menghadapi Flash dengan mudah bila kekuatannya sedang tidak bermasalah. Ia membuktikan dirinya lebih cepat dan lebih berpengalaman, dua kombinasi yang sangat berbahaya dalam pertarungan antara manusia berkecepatan super.
Seperti disampaikan oleh Comicbook.com, akan ada supervillain berkecepatan tinggi, berkostum kuning, yang akan tampil sebagai musuh baru The Flash di season 2 nanti. Tapi sosok ini bukanlah Reverse Flash! Lalu, siapa dia?
Video yang ditampilkan di panel The Flash telah beredar di internet. Cek saja, lalu lihat pesan yang tertulis di bagian paling akhir. Jawabannya tertera di sana.
Dan jawabannya ternyata adalah…
Andrew Kreisberg, sang Executive Producer serial TV Flash, menyampaikan kalau Zoom akan menjadi ancaman yang sangat besar bagi Flash. Mungkin lebih dari Reverse Flash, yang penampilannya mirip dengan dia. “He’s faster than the Reverse-Flash, faster than Flash and will be very hard to catch… he’s going to be terrifying and scary and fast, and it’s going to be all kinds of cool.”
Ini cukup mewakili Zoom versi komik. Tapi, mungkin kamu-kamu yang tidak membaca komik Flash kebingungan, siapa sebenarnya Zoom?
Eobard Thawne, sang Reverse Flash di season 1, identik sebagai musuh besar dari Barry Allen, sang Flash Silver Age dan juga tokoh utama serial ini. Di komik, Zoom lebih identik dengan penerus Barry, yaitu Wally West. Dan ya, kostumnya memang sangat mirip dengan Reverse Flash. Lihat saja gambar di bawah, saat Zoom (kiri) dan Thawne yang lebih dikenal sebagai Professor Zoom di komik (kanan) tampil bersamaan.
Tadinya Zoom adalah mantan anggota FBI, yang kemudian bekerja sebagai polisi. Karena ayahnya terungkap sebagai pembunuh berantai, ia terobsesi memahami pikiran kriminal-kriminal keji seperti itu agar ia dapat menghentikan mereka. Karenanya, pada awalnya dia adalah sahabat Wally West.
Zolomon terluka karena serangan Gorilla Grodd (yang menariknya sudah dikonfirmasi akan kembali juga di season 2). Setelah Flash menolak kembali ke masa lalu untuk mencegah cidera Zolomon, Zolomon pun mencoba sendiri menggunakan cosmic treadmill yang sering digunakan Flash untuk melintasi waktu hingga dimensi. Bisa ditebak, percobaan itu gagal dan Zoom pun tercipta.
Tak seperti Flash maupun Reverse Flash, Zoom di versi komik tidak benar-benar memiliki kecepatan super. Kemampuannya justru lebih imba lagi: dia bergerak menembus waktu. Karenanya, bahkan Wally West yang sempat menjadi Flash tercepat dalam sejarah pun kesulitan mengikuti pergerakannya.
Apakah ini akan menjadi latar belakang Zoom versi serial TV nanti? Kita lihat saja saat The Flash season 2 kembali tayang!
0 comments:
Post a Comment