MOVIN REVIEW : The Last Naruto The Movie (2014)


Sejak dirilis hari Rabu lalu The Last Naruto The Movie telah hadir di bioskop-bioskop di beberapa kota di Indonesia. Antrian panjang para penggemar anime yang ingin menyaksikan movie terakhir dari Naruto sebelum melangkah menuju era baru tak bisa lagi dihindarkan. Sebagai movie terakhir rasanya tidak berlebihan jika disebut inilah movie terbaik Naruto dari segi cerita. Berikut adalah review The Last Naruto The Movie buat kalian yang masih ragu untuk menyaksikan film ini!

Sebelum kita bahas reviewnya, perlu diingatkan bahwa film ini tidak cocok untuk mereka yang mencari:
  1.  Aksi pertarungan dengan jurus-jurus yang lebih epic dibanding saat melawan Ootsuki  Kaguya
  2.  Aksi Kakashi dan para tetua ninja lainnya seperti saat melawan Madara dan Obito
  3.  Aksi Sasuke dengan kekuatan Rinnegan dan Sharingan yang sudah digabungkan
  4.  Kisah percintaan Sasuke dan Sakura
  5.  Mencari para ninja “generasi baru”
Tapi kalau kalian mencari awal sekaligus akhir kisah cinta Hinata yang berusaha menarik perhatian Naruto bertahun-tahun, bagaimana jika Naruto menjadi romantis, dan hal-hal lainnya seputar Naruto dan Hinata, kalian wajib menyaksikan film ini.


Review
Terlepas dari beberapa penyimpangan yang ada film ini sangatlah menarik. Beberapa penyimpangan yang paling mudah dilihat adalah Naruto sudah bisa menggunakan Kagebunshin saat masih belia dan Naruto, Sakura dan Sasuke yang sudah duduk sebangku sejak duduk di kelas dasar saat diajari oleh guru Iruka. Tapi dua penyimpangan ini nantinya akan digunakan sebagai penghubung cerita sehingga masih bisa dimaklumi. Walaupun ada beberapa bagian yang sulit untuk diterima. Seperti pertarungan di permukaan bulan tanpa oksigen dan gravitasi masih seperti di bumi, Rasengan yang digunakan layaknya kamehameha. Jelas dua hal ini menimbulkan kesan aneh, tapi jika tidak teralu dipikir sebenarnya masih bisa dimaklumi. Namun film ini harus sangat dipuji dari segi cerita yang sangat menarik.

Tema yang diangkat mengenai bulan dan klan Ootsuki jelas membantu agar cerita ini terhubung dengan akhir cerita serial Naruto sesungguhnya. Jika banyak yang bertanya asal-usul Byakugan movie ini juga memberikan jawaban yang cukup masuk akal. Jika movie Naruto sebelumnya memiliki fokus pada pertarungan, jurus-jurus musuh atau bahkan jurus baru Naruto dan kawan-kawannya yang hanya muncul di movie, maka film ini berhasil menampilkan sisi romantis Naruto, seorang ninja yang pada masa kecilnya gemar membuat onar untuk menarik perhatian. Sangat menarik juga bagaimana saat Naruto menyadari keberadaan dan sekaligus menyadari perasaannya pada Hinata. Hal ini muncul bukan akibat pernyataan Hinata, bukan juga akibat disadarkan rekan-rekannya, namun justru saat Naruto dan timnya terperangkap dalam genjutsu mimpi dari musuh. Naruto masuk kedalam mimpi Hinata berkat dihubungkan oleh selendang pemberian Hinata. Tidak hanya itu, dalam movie ini terungkap juga alasan kenapa dahulu Naruto seolah berusaha mengejar-ngejar Sakura. Teryata sikap Naruto ini bukanlah murni karena ia tertarik pada Sakura namun lebih karena rivalitasnya dengan Sasuke. Seperti yang kita tahu bahwa Sakura menyukai Sasuke, Naruto yang menganggap Sasuke sebagai rivalnya pun berusaha mengubah pandangan Sakura untuk hal ini. Kegalauan Naruto saat ditinggal Hinata menuruti lamaran Toneri juga cukup menggelitik namun tetap menarik.

Conlusion
Kesimpulan dari review The Last Naruto The Movie adalah movie ini sangat cocok bagi kalian yang tumbuh seiring dengan Naruto sejak kecil. Pertumbuhan Naruto dari seorang ninja kecil yang gemar membuat ulah, menjadi remaja yang dikagumi satu desa berkat jasanya dan kemudian mulai mengenal arti cinta cukup menyentuh perasaan. Belum lagi usaha gigih Hinata yang bertahun-tahun berusaha untuk menarik perhatian Naruto dengan caranya yang sangat lugu juga akan membuat kita tersenyum saat melihatnya. Bisa dibilang movie ini lebih tepat disebut sebagai movie drama dengan sedikit bumbu aksi dan bukan movie aksi seperti film-film sebelumnya. Sehingga sekali lagi saya katakan jika kalian menonton film ini untuk mencari aksi jelas kalian salah. Begitu juga jika kalian mencari kisah cinta Sasuke dan Sakura jelas kalian salah, karena kisah cinta mereka akan telah diceritakan dalam novel Naruto.

Jangan salahkan saya jika ketika kalian menonton film ini kalian akan teringat dengan pasangan kalian dan usaha keras yang kalian lakukan untuk mendapatkannya. Tentunya hal ini akan dirasakan oleh kebanyakan orang yang tumbuh seiring dengan tumbuhnya Naruto. Tapi jika kalian baru mengikuti dalam 5 tahun terakhir, mungkin kalian akan menganggap film ini tidak jelas dan tidak bisa dibandingkan dengan kerennya movie-movie Naruto sebelumnya.


Share on Google Plus

About Moviners

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

MOVIN SHORT MOVIES

MOVIN UPCOMING