Film yang menceritakan tentang kejahatan selalu mendapat perhatian lebih dari para penonton. Cerita-cerita fiktif tentang kejahatan dan kekerasan selalu berhasil menarik rasa penasaran para penonton, jika cerita kejahatan fiktif saja diminati banyak penonton, maka cerita kejahatan yang benar-benar terjadi di dunia nyata harusnya mendapat respon lebih besar dari penonton, iya, hal ini memang terjadi, banyak film-film kejahatan yang diangkat dari kisah nyata dan memang film-film tersebut laris di Box Office.
Tetapi dari kisah-kisah nyata tersebut, apakah Moviners pernah mendengar atau melihat film-film yang diangkat dari kasus kejahatan di dunia nyata yang sampai mempengaruhi hasil pengadilan di dunia nyata? Kalau belum, artikel ini akan membahas hal tersebut, ini ada 5 film yang mengangkat kasus kejahatan di dunia nyata yang berhasil membuat sedikit keributan di meja hijau. Simak film-filmnya di tiap halaman ya.
The Thin Blue Line (1988)
Sebuah film dokumenter tentang kejahatan ini memenangkan beberapa penghargaan di beberapa festival. Film dokumenter ini menceritakan tentang kasus pembunuhan seorang anggota kepolisian Dallas bernama Robert Wood di tahun 1976. Dalam kasus ini ada dua orang sebagai kunci utama, Randall Adams yang dituduh sebagai tersangka pembunuhan, dan David Harris orang yang menuduh Adams sebagai tersangka pembunuhan. Film yang dibintangi oleh dan disutradarai oleh penyelidik swasta Errol Morris ini mengungkap detail-detail kesalahan yang menyebabkan keadilan menjadi kabur. Film ini berisikan fakta pengakuan dari David Harris yang mengungkapkan jika Randall Adams sebenarnya tidak bersalah. Film ini membuat perhatian kepada kasus ini meningkat, hingga akhirnya ditemukan kasus sumpah palsu sehingga hukuman yang diterima Adams akhirnya dicabut. Ironisnya saat Adams sudah bebas dari penjara dia menggugat Errol Moris untuk mengambil alih hak ekslusif tentang cerita hidupnya.
Fatal Vision (1984)
Fatal Vision adalah sebuah film televisi yang menceritakan tentang kasus seorang mantan dokter militer bernama Jeffrey McDonald yang istri dan kedua anak perempuannya dibunuh scara keji di rumah mereka, kejadian ini terjadi di tahun 1970. Film televisi ini berdasarkan sebuah buku yang berjudul sama, yang ditulis oleh Joe McGinnis. Setelah film ini tayang, perselisihan timbul dari diri Jeffrey dan Joe, karena konten buku Fatal Vision memojokkan Jeffrey (pada waktu itu dia sudah diputuskan oleh pengadilan sebagai tersangka). Sebelumnya setelah kejadian pembunuhan itu, pengadilan militer tak bisa menemukan pelaku pembunuhan dan tak mendakwa Jeffrey sebagai tersangkanya. Tetapi 4 tahun setelahnya di tahun 1974, pengadilan mendakwanya sebagai pelaku pembunuhan, hingga tahun 1979 akhirnya Jeffrey diputuskan sebagai tersangka. Saat itulah Joe muncul dengan niatan menulis bukunya, sambutan baik Jeffrey yang berharap bukunya akan berisi pembelaan-pembelaan Jeffrey yang merasa tidak bersalah ternyata yang terjadi malah sebaliknya. Sehingga tuntutan itu pun terjadi.
Kasus antara Jeffrey dan sang penulis Joe ini menginspirasi sebuah buku berjudul The Journalist and The Murderer karya Janet Malcolm yang terbit tahun 1990. Selain itu Errol Morris sang penyelidik swasta menerbitkan penyelidikannya tentang kasus Jeffrey dalam sebuah buku berjudul A Wilderness of Error, buku inilah yang mendukung jika Jeffrey sebenarnya tidak bersalah.
Echoes in The Darkness (1987)
Sekali lagi sebuah film televisi yang mengangkat kisah kasus kejahatan yang terjadi di dunia nyata. Pada tahun 1979 ada kasus hilangnya seorang guru bernama Susan Reiner dan kedua anaknya. Jasad Reiner ditemukan di bagasi mobilnya, tetapi kedua anaknya tetap hilang sampai sekarang. Pihak yang berwenang menangkap dua orang tersangka, William Bradfield kekasih dan teman mengajar Reiner, dan kepala sekolah Jay C.Smith.
Hukuman Smith dicabut pada tahun 1992, setelah dia ditahan selama 6 tahun. Pada tahun 1987 Joseph Wambaugh menulis buku yang berjudul Echoes in The Darkness, buku ini menceritakan kisah kejahatan tersebut, dan tak perlu waktu lama buku itu pun diangkat ke layar televisi. Setelah bebas Smith menuntut Joseph Wambaugh dengan tuduhan menyuap polisi agar pada waktu itu Smith ditangkap dan dijadikan tersangka pembunuhan. Dalam hal ini ada tuduhan jika Wambaugh sengaja menyuap agar cerita di bukunya semakin menarik, dan laris dipasaran.
Bernie (2011)
Bernie merupakan karya dari sutradara kondang penggarap film Boyhood Richard Linklater. Film ini mengisahkan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang pemimpin upacara pemakaman terhormat bernama Bernie Tedie kepada seorang janda kaya raya yang juga sahabatnya bernama Marge Nugent. Setelah itu Bernie menyembunyikan jasadnya sembari menghabiskan kekayaan Marge, sebelum akhirnya Bernie ditangkap dan mengaku.
Kebaikan sikap Bernie yang dikenal oleh warga Texas membuat banyak permintaan untuk mengampuni Bernie meskipun dia bersalah. Hingga pada tahun 2011 Richard Linklater membuat film yang dibintangi oleh Jack Black. Film berjudul Bernie itu mengisahkan kisah sebelum, saat dan sesudah pembunuhan, dalam film tersebut juga diungkap fakta baru jika Bernie pernah mengalami kejahatan seksual saat masih kecil. Film ini akhirnya menggerakan pihak pengadilan yang membebaskan Bernie pada Mei 2014.
Trilogi Paradise Lost (1996,2000,2011) & Devil's Knot (2002)
Pada tahun 1993 Damien Echols, Jessie Misskelley Jr. Dan Jason Baldwin ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tiga bocah laki-laki berusia 8 tahun di sebuah hutan di daerah Memphis bagian barat. Kasus ini terkenal dengan lemahnya bukti-bukti yang memberatkan ketiga tersangka, pihak yang berwenang menggunakan alasan jika ketiga tersangka melakukan pembunuhan tersebut dikarenakan ritual penujaan setan.
Tahun 1996 sebuah film dokumenter berjudul Paradise Lost membahas kasus ini, hingga pada tahun 2000 dan 2011 dua sekual lanjutanya juga rilis. Hal tersebut tak sampai disitu, pada tahun 2002 Mara Laveritt menerbitkan buku berjudul Devil's Knot yang menegaskan jika ketiga anak itu tidak bersalah. Pada tahun 2011 ketiga remaja tersebut dibebaskan setelah ditahan lebih dari 13 tahun. Buku ini akhirnya diadaptasi oleh sutradara Atom Egoyan dengan pemeran aktris Reese Witherspoon, dan rilis dengan judul yang sama pada tahun 2013.
The Mask of Zorro
Beberapa orang percaya dan beranggapan bahwa Zorro merupakan satu karakter yang dibuat berdasarkan kisah nyata. Adalah Don Diego de la Vega, pria bangsawan yang berkuasa di era kolonial Spanyol inilah yang digadang-gadang sebagai Zorro sesungguhnya. Dia diketahui sebagai penjahat bertopeng dan berpakaian hitam yang kerap menegakkan kebenaran.
Aksi aneh dan nyentriknya tersebut dianggap sebagai upaya dalam membela rakyat dari kejahatan pejabat saat itu. Satu tokoh bandit yang juga memperjuangkan hak rakyat bernama Joaquin Murrieta juga disebut-sebut sebagai inspirasi lain dalam pembentukan karakter Zorro.
Ed Gain, Psycho
Film Psycho menceritakan tentang Norman Bates, pemilik hotel yang mengalami gangguan psikologis dan memiliki delusi yang sangat mengerikan. Ia percaya bahwa ibunya yang sudah meninggal dan ia simpan di ruang bawah tanah memiliki obsesi untuk membunuh pengunjung hotel. Akibatnya, Norman kerap berdandan seperti sang ibu dan lantas tanpa sadar menjadi sosok sang ibu yang kemudian melakukan pembunuhan itu.
Kisah tersebut berdasar pada sosok Edward Gein. Pria ini ditangkap pada tahun 1957 karena telah melakukan banyak pembunuhan di dalam hotelnya. Yang lebih tragis, pria gila ini bahkan kerap menguliti sang korban saat berhasil membunuh mereka.
The Iceman (2013)
Film The Iceman adalah sebuah drama biografi dari tokoh nyata, Richard Kuklinski, seorang pembunuh berantai yang telah menghilangkan nyawa ratusan orang dengan metode yang khas. Namun, film The Iceman juga tak hanya menekankan pada sisi kekejiannya, tapi juga bagaimana Kuklinski dapat menutupi perbuatannya itu dari istri dan anak-anaknya selama bertahun-tahun.
Film The Iceman mencoba menelusuri kembali kisah hidup Richard Kuklinski sampai akhirnya ia jadi salah satu kriminal yang paling dicari. Kuklinski (Michael Shannon) memang tumbuh dari keluarga yang kerap mendisiplinkan dia dan saudara-saudaranya dengan cara kekerasan. Latar belakang ini membuat Kuklinski berperangai dingin dan datar, seakan tidak merasakan apa-apa.
The Thin Dikutip dari keepo.me, bacaan di kala bosan Blue Line (1988)
Dikutip dari http://keepo.me, bacaan di kala bosan
Dikutip dari http://keepo.me, bacaan di kala bosan
The Thin Dikutip dari keepo.me, bacaan di kala bosan Blue Line (1988)
Dikutip dari http://keepo.me, bacaan di kala bosan
Dikutip dari http://keepo.me, bacaan di kala bosan
The Thin Dikutip dari keepo.me, bacaan di kala bosan Blue Line (1988)
Dikutip dari http://keepo.me, bacaan di kala bosan
Dikutip dari http://keepo.me, bacaan di kala bosan
Film yang menceritakan
tentang kejahatan selalu mendapat perhatian lebih dari para penonton.
Cerita-cerita fiktif tentang kejahatan dan kekerasan selalu berhasil
menarik rasa penasaran para penonton, jika cerita kejahatan fiktif saja
diminati banyak penonton, maka cerita Dikutip dari keepo.me, bacaan di
kala bosan kejahatan yang benar-benar terjadi di dunia nyata harusnya
mendapat respon lebih besar dari penonton, iya, hal ini memang terjadi,
banyak film-film kejahatan yang diangkat dari kisah nyata dan memang
film-film tersebut laris di Box Office.
Dikutip dari http://keepo.me, bacaan di kala bosan
Dikutip dari http://keepo.me, bacaan di kala bosan
0 comments:
Post a Comment