Suksesnya film Interstellar di Box Office mampu melesatkan pendapatan Warner Bros hingga menjadikan studio terlaris di tahun 2014.
Tahun 2014 merupakan tahun keberuntungan bagi Warner Bros Pictures Internasional. Film produksi Warner Bros selalu menempati tangga box office sepanjang tahun 2014. Kesuksesan tersebut membuat pendapatan Warner Bros merangkak naik sebesar 1%. Warner
berhasil mencapai rekor penghasilan sebesar 3.17 miliar dollar AS
(setara Rp 38 triliun) yang pada tahun sebelumnya hanya sebesar 3.14
miliar dollar AS.
Menurut pantauan situs Deadline.com, film pertama yang diunggulkan Warner Bros tahun 2014 adalah Interstellar yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Film drama fiksi ilmiah tentang luar angkasa menjadi film terbesar di 10 negara termasuk di Korea Selatan. Film scifi ini berhasil meraup 472 juta dollar AS. Sepertinya sudah menjadi keahlian Nolan dalam menggarap film genre scifi dan sukses menembus Box Office seperti Batman Begins, Transcendence, Inception, dan The Dark Knight Rises. Beda dengan film-film scifi garapan sebelumnya, jalan cerita Interstellar lebih rumit dan kuat dengan durasi 3 jam. Terlebih lagi film ini didukung oleh para pemainnya papan atas. Pemeran utamanya, Matthew McConaughey, adalah aktor terbaik Oscars tahun 2014 dalam film Dallas Buyers Club. Pemeran utama perempuannya, Anne Hathaway, juga pemenang Oscars tahun 2012. Selain itu, Jessica Chastain yang berperan sebagai Murph dua kali menjadi nomine.
Peringkat kedua film andalan Warner, The Hobbit: The Battle of The Five Armies, karya sutradara trilogi Lord of The Ring, Peter Jackson. Film akhir tahun ini berhasil meraup keuntungan 446 juta dollar AS. Dalam proses pembuatannya trilogi 'Hobbit', Warner
rela merogoh kocek sebesar 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,1
trilliun. Angka ini termasuk biaya produksi pengambilan gambar serta
efek digital yang dikerjakan cukup lama. Visual efek dalam film trilogi 'Hobbit' menjadi tongkat sakti film ini. Tak heran, film 'Hobbit' berturut-turut masuk dalam nominasi Best Visual Effect dalam Academy Awards. Terlebih lagi sinematografer, Andrew Lesnie, juga merupakan peraih penghargaan Sinematografi terbaik dalam Academy Award untuk film "The Lord of The Rings: The Fellowship of The Rings", dan peraih BAFTA Award untuk "The Lord of The Rings: The Return of the King".
Tak hanya film The 'Hobbit' yang kaya akan visual efek, film monster laut, Godzilla pun menyuguhkan tampilan gambar dengan visual efek yang apik. Godzilla menduduki peringkat ketiga dengan pendapatan sebesar 328 juta dollar AS. Kisah sang monster laut, Godzilla, yang dibintangi Aaron Taylor Johnson dan Elizabeth Olsen ini mampu mengalahkan dua film produksi studio ternama lainnya yaitu film komedi Neighbors dari Universal Pictures serta The Amazing Spider-Man 2 produksi Columbia Pictures.
Kemudian kesuksesan film Warner berikutnya adalah The Edge of Tommorrow dengan keuntungan 269 juta dollar AS. Film ini dibintangi aktor laga terpopuler Hollywood, Tom Cruise, dan Emily Blunt, yang masuk nomine Best Actress in Supporting Role BAFTA Award 2007.
Dan film Warner di peringkat selanjutnya diduduki oleh film animasi, The Lego Movie, menghasilkan keuntungan sebesar 211 juta dollar AS dan menjadi film nomor satu di Inggris. Film arahan sutradara Phil Lord ini memenangkan Best Featured Film di ajang penghargaan BAFTA 2014. Tak heran, karena sebelumnya Phil Lord juga menyutradarai film animasi Chance Cloudy with a Chance of Meatballs yang sukses merajai tangga Box Office pada minggu pertama penayangannya.
Kini Warner Bros tengah
menyiapkan film unggulan yang siap mendongkrak keuntungan lebih banyak
lagi di tahun 2015. Dilansir dari situs Box Office Mojo, Warner siap merilis beberapa film dalam waktu dekat ini, yaitu Jupiter Ascending (6 Februari 2015), Focus 2015 (27 Februari 2015), In the Heart of The Sea ( 13 Maret 2015), Get Hard (27 Maret 2015) dan Pan (24 Juli 2015). Penasaran dengan sepak terjang film Warner tahun 2015? Sabar ya!
0 comments:
Post a Comment