Perfilman Korea Selatan tahun ini mencatatkan beberapa prestasi yang menarik. Tapi yang paling utama adalah duduknya film The Admiral: Roaring Currents tidak hanya sebagai film terlaris tahun ini, tapi juga untuk sepanjang masa dan menggeser posisi sebelumnya yang diduduki oleh Avatar karya James Cameron.
The Admiral: Roaring Currents
adalah sebuah film epik perang yang diangkat dari sejarah tentang
seorang admiral di zaman Joseon bernama Yi Sun-sin yang mempimpin 12
kapal dalam melawan invasi Jepang dengan kekuatan armada yang jauh lebih
banyak, yaitu 330 kapal. Peristiwa yang terjadi di sekitar tahun 1597
ini dikenal sebagai pertempuran Myeongnyang.
Film disutradarai oleh Kim Han-min yang sebelumnya telah sukses dengan film aksi bersejarah lain, War of the Arrows
(2011). Sedang peran Yi Sun-sin diperankan oleh aktor terkemuka Korea
Selatan, Choi Min-sik, yang baru saja berperan dalam film Luc Besson, Lucy.
The Admiral: Roaring Currents telah mengumpulkan sebanyak US$132 juta, dengan bujet yang hanya sekitar US$18.6 juta. Film ditonton oleh sebanyak 17.607.820
penonton. Sebuah jumlah yang cukup mencengangkan, mengingat populasi
penduduk Korea Selatan hanya sekitar 50 juta orang saja.
Sebelumnya film tersukses Korea Selatan adalah The Host (2006) karya Bong Jun-ho yang meraih S$89 juta dan ditonton sekitar 13 juta orang. Tahun lalu Miracle in Cell No 7 berhasil menarik perhatian sekitar 12 juta penonton. Prestasi yang dihasilkan oleh film-film ini memang luar biasa, meski jelas The Admiral: Roaring Currents lebih fantastis lagi.
Selain kesuksesan The Admiral: Roaring Currents ada beberapa catatan lain tentang industri film Korea Selatan tahun ini.
Dibanding
tahun sebelumnya, di tahun 2014 ada lebih dari 1000 film (tepatnya
1.068) yang dirilis di bioskop Korea Selatan. Dan ini adalah untuk yang
pertama kalinya, dibandingkan 907 di tahun 2013, 641 di tahun 2012 dan
300-400 dari tahun 2005 ke 2011. (Sumber: The Hollywood Reporter)
Secara
kumulatif, total penghasilan yang diraih selama tahun 2014 adalah
sebanyak US$1.42 miliar, per 20 Desember. Naik 20 juta dibandingkan
tahun lalu yang hanya US$1.4 miliar.
Meski begitu, total penonton di tahun
2014, sebanyak 201.87 juta, per 20 Desember, mengalami penurunan
dibandingkan tahun lalu, yaitu sebanyak 213.35 juta, yang menandakan
untuk pertama kalinya jumlah penonton film di Korea Selatan menembus
angka 200 juta. Pengaruh tragedi tenggelamnya feri di pertengahan tahun
lalu bisa jadi menjadi penyebabnya.
Dan meski film lokal menjuarai Box
Office tahun ini, namun dalam daftar 10 besar tercatat hanya ada 4 film
Korea Selatan dan sisanya didominasi oleh film Hollwood. Film Disney, Frozen,
pun mencatatkan prestasi dengan film animasi pertama yang menembus
angka 10 juta penonton dan menduduki tempat kedua sebagai film asing
terlaris sepanjang masa di Korea Selatan.
Untuk tahun ini Frozen juga duduk di posisi kedua sebagai film terlaris. Menyusul kemudian oleh film karya Christopher Nolan, Interstellar, yang sampai saat ini hampir ditonton oleh 10 juta orang dan kemungkinan lebih, mengingat filmnya masih tayang. Interstellar juga menjadi film asing terlaris ketiga sepanjang masa di Korea Selatan.
Selain The Admiral: Roaring Currents film lokal lain yang mengisi daftar film terlaris tahun ini adalah The Pirates, Miss Granny, dan Kundo: Age of the Rampant.
Berikut daftar lengkap 10 film terlaris di Korea Selatan tahun 2014:
2. Frozen ($77 juta)
3. Interstellar ($71.4 juta per 19 Des)
4. The Pirates ($60.25 juta)
5. Miss Granny ($56.93 juta)
6. Transformers: Age of Extinction ($40 juta)
7. The Attorney ($38 juta;dengan total mencakup dari tahun 2013 adalah $75.25 juta)
8. Edge of Tomorrow ($35.15 juta)9. Kundo: Age of the Rampant ($33.58 juta)
10. The Amazing Spider-Man 2 ($31.46 juta)
(Sumber: The Hollywood Reporter)
0 comments:
Post a Comment