Marvel Comics telah memberikan sinyal bagi masa depan dari X-Men dan Fantastic Four.
Raksasa penerbit komik itu telah mengungkap teaser atas No More Mutants dan The End is FOURever melalui sesi panel mereka di gelaran New York Comic Con.
Teaser pertama menampilkan karakter Scarlet Witch dan Quicksilver, yang sangat terkait dengan kalimat 'No More Mutants' dari lini komik M-Day dan Decimation karya Brian Michael Bendis di tahun 2006 lalu.
Sementara The End is FOURever menjadi semacam konfirmasi atas konklusi kisah yang baru-baru ini dilakukan oleh James Robinson dan Leonard Kirk pada serialisasi Fantastic Four, yang merupakan karya mereka.
Menariknya, hal ini malah menguatkan spekulasi di kalangan fans komik mau pun adaptasinya di layar lebar bahwa Marvel (melalui Marvel Studios) memang menghadapi konflik dengan 20th Century Fox, yang kebetulannya menguasai hak film atas kedua grup superhero tersebut.
Sebelum ini, salah seorang penulis Marvel, Chris Claremont, memberikan pernyataan bahwa ia melarang adanya penciptaan karakter X-Men (atau mutan) yang baru karena tidak berkeinginan untuk “mempromosikan Fox.”
Di lain pihak, senior vice president untuk Marvel, Tom Brevoort, mengatakan kepada Newsarama bahwa No More Mutants sebenarnya lebih berkaitan dengan film Avengers dibandingkan X-Men.
Lalu, bagaimana dengan The End is FOURever? Tak jelas, karena sejauh ini belum ada yang mewakili penerbit tersebut untuk menjelaskan perihal masa depan keluarga superhero pertama tersebut.
Fans memberikan spekulasi bahwa Marvel kurang menyukai langkah Fox yang berniat melakukan reboot atas Fantastic Four secara radikal.
Raksasa penerbit komik itu telah mengungkap teaser atas No More Mutants dan The End is FOURever melalui sesi panel mereka di gelaran New York Comic Con.
Teaser pertama menampilkan karakter Scarlet Witch dan Quicksilver, yang sangat terkait dengan kalimat 'No More Mutants' dari lini komik M-Day dan Decimation karya Brian Michael Bendis di tahun 2006 lalu.
Sementara The End is FOURever menjadi semacam konfirmasi atas konklusi kisah yang baru-baru ini dilakukan oleh James Robinson dan Leonard Kirk pada serialisasi Fantastic Four, yang merupakan karya mereka.
Menariknya, hal ini malah menguatkan spekulasi di kalangan fans komik mau pun adaptasinya di layar lebar bahwa Marvel (melalui Marvel Studios) memang menghadapi konflik dengan 20th Century Fox, yang kebetulannya menguasai hak film atas kedua grup superhero tersebut.
Sebelum ini, salah seorang penulis Marvel, Chris Claremont, memberikan pernyataan bahwa ia melarang adanya penciptaan karakter X-Men (atau mutan) yang baru karena tidak berkeinginan untuk “mempromosikan Fox.”
Di lain pihak, senior vice president untuk Marvel, Tom Brevoort, mengatakan kepada Newsarama bahwa No More Mutants sebenarnya lebih berkaitan dengan film Avengers dibandingkan X-Men.
Lalu, bagaimana dengan The End is FOURever? Tak jelas, karena sejauh ini belum ada yang mewakili penerbit tersebut untuk menjelaskan perihal masa depan keluarga superhero pertama tersebut.
Fans memberikan spekulasi bahwa Marvel kurang menyukai langkah Fox yang berniat melakukan reboot atas Fantastic Four secara radikal.
0 comments:
Post a Comment